Senyum merekah dan tangan-tangan mungil penuh semangat mewarnai pagi di RA Nurul Fattah Gembleb. Di tengah keceriaan suasana belajar, tampak anak-anak begitu antusias memainkan peran yang mungkin kelak akan mereka jalani di masa depan: menjadi seorang dokter. Kali ini, mereka belajar bukan dengan buku tebal atau alat medis, melainkan dari kresek bekas yang disulap menjadi baju dokter mini ala mereka.
Kegiatan ini bukan sekadar bermain peran, melainkan sebuah metode pembelajaran kreatif yang menggabungkan keterampilan motorik, imajinasi, dan edukasi karakter. Anak-anak memotong, menempel, dan mengenakan kostum hasil karya mereka sendiri. Meski sederhana, proses ini melatih mereka untuk mandiri, teliti, dan bangga terhadap hasil kerja tangan mereka sendiri.
Dengan penuh tawa, mereka saling menyapa seperti dokter sungguhan. Ada yang memeriksa pasien boneka, ada pula yang dengan lucunya menuliskan resep di kertas kecil. Ini bukan hanya tentang belajar menjadi dokter, tetapi juga tentang memupuk empati, kepedulian, dan semangat membantu sesama sejak dini.
Baju dari kresek bekas ini menjadi simbol harapan dan cita-cita. Meski terbuat dari bahan sederhana, nilai pembelajarannya sungguh luar biasa. Anak-anak belajar bahwa untuk bermimpi besar, tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Cukup dengan semangat, kreativitas, dan lingkungan yang mendukung, mimpi itu akan tumbuh.
Kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan. Dengan menggunakan barang bekas seperti kantong plastik, anak-anak diajak untuk berkreasi sambil memahami nilai daur ulang dan cinta bumi. Belajar yang menyenangkan, bermakna, dan berwawasan lingkungan—itulah semangat RA Nurul Fattah.
Guru-guru yang membimbing pun memberikan ruang yang luas bagi anak-anak untuk berimajinasi. Mereka tidak sekadar mengarahkan, tetapi mendampingi setiap proses, memberi pujian tulus, dan mengabadikan senyum penuh bangga dari para calon dokter kecil. Di sinilah nilai pendidikan sesungguhnya tumbuh—dalam kasih sayang dan dukungan.
Semoga kelak, baju dari kresek ini hanyalah awal dari perjalanan panjang mereka. Dan suatu saat nanti, mereka benar-benar mengenakan jas dokter sungguhan, membantu banyak orang, menyebarkan kebaikan, dan tetap membawa senyum manis seperti hari ini. Teruslah bermimpi, anak-anak hebat RA Nurul Fattah! 🌟🩺💚
semangat